Advertisement
Trending

Yasonna Minta Seluruh Kanim Ikuti Jejak Imigrasi Medan

MEDAN – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna Laoly meminta seluruh Kantor Imigrasi (Kanim) di Indonesia bisa mengikuti jejak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus (Kanimsus) TPI Medan yang terus memperbaiki diri dan berhasil meraih predikat WBK dan WBBM.

“Keberhasilan Imigrasi Medan dalam pembangunan zona integritas harus dijadikan contoh oleh UPT lain sebagai spirit untuk terus memacu diri dalam pembangunan zona integritas. Semua UPT Wajib WBK/WBBM seperti Kanimsus Medan. Kalau Imigrasi Medan saja bisa kenapa yang lain tidak,” ujar Menkumham Yasonna Laoly, dalam sambutan Refleksi Akhir Tahun 2021.

Disebutkan Kantor Imigrasi Medan bukan tanpa alasan, Yasonna pun bercerita soal kantor imigrasi paling buruk, saat dirinya ingin mengurus paspor di tahun 1983. Saat itu, Yasonna mengaku masih beprofesi sebagai dosen dan hendak sekolah ke Amerika.

“Imigrasi Medan itu paling antah brantah, itu dulu paling brengsek di mana-mana calo, dari meja ke meja saya tahun 83 ngurus paspor mau ke Amerika sekolah, itu ngurus paspor kayak neraka!” kata Yasonna.

Menurutnya, saat itu terjadi suap di setiap meja registrasi. Mulai dari urus foto, pemberkasan, dan setiap jenjang pengurusan paspor.

Advertisement

“Mau foto ada suap, ngasi berkas suap, mukanya sangar lagi. Tetapi Imigrasi Medan sekarang? Saya bangga karena Kantor Imigrasi Medan telah sukses raih WBK dan WBBM,” bangga Yasonna.

Capaian itu merupakan bukti nyata komitmen dan konsistensi Kantor Imigrasi Medan dalam menegakkan Zona Integritas.

“Ini Medan bung! Bisa karena leadernya (Kakanim), pegawai-pegawainya komit, if you believe you can do it!” tutur Yasonna.

Menkumham juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penganugerahan Zona Integritas yang diterima oleh 55 Unit Kerja di Kementerian Hukum dan HAM yang berhasil mendapatkan predikat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021.

Rinciannya, 49 Unit Kerja meraih predikat WBK dan 6 Unit Kerja meraih predikat WBBM.

“Saya mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh tim Zona Integritas menuju WBK dan WBBM Kementerian Hukum dan HAM. Pertahankan dengan baik dan pastikan bahwa WBK dapat menular ke seluruh UPT yang lain. Serta tahun 2022 nanti, seluruh UPT yang telah berpredikat WBK tahun ini dapat meningkatkan status menjadi WBBM di tahun depan,” ujar Yasonna dalam sambutannya.

Capaian Kinerja Kantor Imigrasi Medan Tahun 2021

Penghujung tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menggelar konferensi pers Capaian Kinerja Tahun 2021, Jumat (31/12/2021).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Tato Juliadin Hidayawan, Kepala Bidang Doklanintalkim Widiyanto, Kepala Bidang TPI Teduh Hartadi Wibowo, Kepala Bidang Inteldakim Hendrya Widjaya, dan Kepala Bidang Tekinfokom Adithia Perdana.

Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Tato Juliadin Hidayawan menyebutkan jika permohonan paspor di wilayah Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan masih cukup melambat di penghujung tahun 2021.

Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Medan periode 1 Januari-24 Desember 2021, tercatat ada sebanyak 9.046 permohonan layanan paspor, menurun dibanding tahun 2020 yang mencapai 22.282 permohonan.

“Jadi memang kemarin pas lagi tingginya kasus Covid-19, kita hanya memberikan kuota 30 orang maksimalnya, lewat dari itu kita tutup. Pegawai juga ada yang bekerja di kantor dan ada yang di rumah. Jadi memang amat sangat berat bagi kita dengan penurunan permohonan paspor,” ungkap Tato.

Namun disisi lain, jumlah pelayanan orang asing justru meningkat sebanyak 1.703 layanan dibanding tahun 2020 sebanyak 1.304. Sedangkan untuk penolakan paspor mengalami penurunan sebanyak 59 layanan dibanding tahun 2020 sebanyak 142 layanan.

Sementara itu, sejauh ini tercatat ada 751 Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di wilayah kerja Kanimsus Medan yang meliputi kota Medan, kota Binjai, Deliserdang, Sergai, Langkat, dan Karo.

Kemudian untuk izin tinggal kunjungan WNA di kota Medan sebanyak 32 orang, izin tinggal sementara sebanyak 308 orang, dan untuk izin tinggal tetap sebanyak 150 orang.

Terkait perlintasan WNA mau pun WNI pada tahun 2021 mencapai 28.821 orang, jumlah ini menurun drastis dibanding 2020 sebanyak 405.430 orang.

Untuk dapat terus menjaga pelayanan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan juga turut membuat inovasi-inovasi semasa pandemi, diantaranya tujuh kali melakukan Eazy Passport, yakni pelayanan paspor dengan mendatangi pemohon di beberapa lokasi.

Kemudian juga turut menggelar empat kali rapat TIMPORA, mengusung Sistem Informasi untuk Cekal Online Kualanamu (SI UCOK), Sistem Notifikasi VOA (SINOVA), Sistem Inovasi Laporan pengawasan dan Intelijen Keimigrasian (SILATELKIM), Optimalisasi Aplikasi Pendukung Pengelola Data Keuangan (OPA PE DATAKE), dan Mobile Daily Report (MDR).

“Lumayan ada pengaruhnya terhadap pemasukan kita meskipun masih jauh dari standar, tapi kita sudah berusaha untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” terang Tato. (Red).

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button