Dilantik Menkumham, Sejumlah Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Dapat Posisi Baru
JAKARTA – Dinamika dan kebutuhan organisasi yang terus bergerak maju membuat Kemenkumham melakukan beberapa perubahan pejabat di posisi strategis di tingkat pimpinan tinggi.
Hari ini (2/8) beberapa Pimti Pratama di lingkungan Kemenkumham dilantik dan diambil sumpahnya untuk mengisi posisi baru. Beberapa Pimti Pratama di Kanwil Kemenkumham Jatim juga turut dilantik.
Semua pejabat atau mantan pejabat di Kemenkumham Jatim mendapatkan promosi jabatan sesuai kualifikasinya masing-masing seperti, Kadiv Administrasi Haris Sukamto diangkat menjadi Kepala Biro Pengelolaan BMN. Posisinya digantikan Indah Rahayuningsih yang sebelumnya merupakan Kadiv Administrasi Kanwil Sumut.
Selanjutnya, posisi Kadiv Keimigrasian yang sempat kosong karena purna tugas oleh Zakaria, akan diisi oleh Pria Wibawa yang sebelumnya menjabat Kadiv Keimigrasian Maluku.
Kemudian Kalapas Kelas I Surabaya Suharman akan menempati posisi baru sebagai Kakanwil Sumatera Barat. Penggantinya adalah Tonny Nainggolan yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kerobokan, Bali.
Selain itu, Yudi Suseno yang sebelumnya menjabat Kalapas Kelas I Malang akan menjabat sebagai Kadiv Pemasyarakatan Bangka Belitung. Anak Agung Gede Krisna yang sebelumnya Kalapas IIA Cibinong akan menggantikan posisi Yudi.
Selain itu, Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Wisnu Daru Fajar akan menempati posisi baru sebagai Kadiv Keimigrasian Sulawesi Barat.
Sementara Kakanim Kelas I TPI Tanjung Perak Romi Yudianto juga dipromosikan menjadi Kakanim Kelas I Khusus TPI Batam.
Pelantikan Pimti Pratama tersebut, dipimpin langsung Menkumham RI Yasonna H Laoly. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Menkumham RI M.HH-32 KP.03.03 Tahun 2019 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam sambutannya, Menkumham mengungkapkan bahwa pengangkatan dan alih tugas jabatan adalah hal yang biasa dan mutlak terjadi untuk institusi sebesar Kemenkumham.
“Setiap kita hanya menjalankan amanah sementara. Bagi para pejabat yang dilantik harus menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab,” terang Yassona.
Yasonna mengungkapkan bahwa pelantikan tersebut sudah melalui proses yang panjang. Sebagaimana rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara. Kedepan, proses job fit yang dilakukan akan terus ada.
“Sehingga semua harus menguasai proses administratif dan dukungan fasilitatif selain substansi tugas masing-masing,” tegasnya.
Khusus untuk para Kepala Divisi, Yasonna berpesan agar senantiasa melakukan koordinasi dengan Kakanwil. Tidak boleh ‘bypass’ langsung ke unit pusat. Sinergi harus dijalankan.
“Jalinlah komunikasi dan kerjsama yang baik sebagai satu teamwork yang kuat di wilayah,” pinta Menkumham.
Sementara dalam melihat prestasi jajarannya, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mengaku senang sekaligus bangga. Karena seluruh pejabat yang dilantik dalam rangka promosi. Hal ini menurutnya menjadi ganjaran yang setimpal atas kinerjanya selama bertugas di Jatim.
“Tolong bawa nama baik Jawa Timur, Buktikan bahwa lulusan Jawa Timur akan selalu hebat dimanapun bertugas,” pesan Susy. (AF/Red)
