Advertisement

Upacara HDKD 2019, Kakanwil Ajak Jajaran Kemenkumham Jatim Terus Bertransformasi

SURABAYA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur (Kanwil Kemenkumham Jatim) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) yang jatuh setiap tanggal 30 Oktober, di halaman Kanwil Kemenkumham Jatim, Jalan Kayoon No.50 – 52, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya, Rabu (30/10/19).

Upacara HDKD ini merupakan peringatan hari lahirnya Kementerian Hukum dan HAM yang ke-74 tahun. Upacara yang berlangsung khidmat itu, diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala UPT, dan perwakilan pegawai baik dari Kanwil maupun UPT.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur (Kakanwil Kemenkumham Jatim), Susy Susilawati menyampaikan sambutan Menkumham Yasonna H Laoly. Dia mengajak seluruh pegawai di jajarannya untuk terus bertransformasi untuk menyonsong birokrasi digital.

Dalam amanatnya, Susy menyampaikan bahwa, tahun 2019 ini Kemenkumham ingin memastikan bahwa ada perubahan yang signifikan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas kinerja.

Dengan telah bertransformasi dari budaya kerja birokrasi yang konvensional menuju birokrasi digital. Yang tidak lagi menjadi hal asing, karena sudah sering disinggung Menkumham baik secara lisan maupun tulisan.

Advertisement

“Di era disruption, kemunculan fenomena internet of things menjadi keniscayaan. Fenomena ini harus disikapi dengan cepat melalui akselerasi reformasi birokrasi substansial yang tidak hanya prosedural semata,” ujar Susy saat menjadi Inspektur Upacara HDKD 2019, Rabu (30/10).

Karena itu, menurut Susy, peringatan HDKD 2019 ini harus dimaknai sebagai upaya memupuk semangat sekaligus mengasah kemampuan intelektual, serta terus berInovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita harus membangun semangat yang tinggi untuk terus mencapai prestasi yang cerdas dan berwibawa,” tegas Susy.

Kakanwil juga mengajak seluruh insan pengayoman untuk segera bertransformasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat. Seluruh SDM dari seluruh unit organisasi harus aktif dalam mengikuti pelatihan dari BPSDM dengan materi-materi yang up to date, based on IT dan mampu menjawab isu-isu strategis.

Corporate University harus segera direalisasikan karena itu adalah bagian dari upaya Kemenkumham menghasilkan ASN yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

“SDM yang mampu bersaing dengan Kementerian/ Lembaga lain, sehingga ke depan sudah tidak ada lagi ASN yang kompetensinya rendah,” terangnya.

Dalam HDKD tahun ini, Kemenkumham memilih hewan rusa sebagai maskot HDKD 2019. Susy menjelaskan, dipilihnya hewan rusa ini sebab, rusa adalah hewan yang cerdik, lincah, cepat, kuat, dan tangkas.

Selain itu, dibalik maskot rusa itu juga menyimbolkan semangat yang tinggi, minat yang tinggi, bakat dan kemampuan yang tinggi untuk mencapai cita-cita yang tinggi.

“Rusa merupakan hewan yang memiliki endurance yang luar biasa dan memiliki kekuatan serta kegesitan, serta dapat hidup di daerah yang dingin ataupun panas. Rusa hidup dalam kelompok yang saling menopang,” jelas Susy.

Untuk itu, Susy meminta kepada seluruh jajaran Kemenkumham Jatim agar mampu menunjukkan semangat, minat bekerja yang tinggi, dan mampu memaksimalkan bakat dan kemampuannya.

“Demi mencapai cita-cita bangsa dan negara menjalankan transformasi Kemenkumham,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam menyambut Bulan Bakti Dharma Karyadhika yang berlangsung sejak 30 September-30 Oktober 2019, Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar beberapa kegiatan seperti, turnamen futsal, jalan sehat dan sepeda santai (gowes).

Selain itu, Kemenkumham Jatim juga melaksanakan kegiatan bhakti sosial, berupa donor darah, pembersihan sarana ibadah, dan bantuan sumbangan air bersih di beberapa daerah yang mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang. (pank)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button