Advertisement

Jelang Akhir Tahun Pimti Kemenkumham Jatim Fokus Serapan Anggaran

SURABAYA – Kalender 2019 tinggal sekitar tiga bulan kedepan, penyerapan anggaran pun menjadi fokus utama.

Hal itu pun dibahas dalam rapat terbatas yang digelar Pimti Kemenkumham Jatim beserta jajaran pagi ini (5/11).

Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati memimpin rapat didampingi Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, Kadiv Keimigrasian Pria Wibawa.

Selain itu, Kakanim Kelas I Khusus TPI Surabaya Barlian, Kakanim Kelas I TPI Tanjung Perak Romi Yudianto, Pejabat Pengawas, Pejabat Administrator dan pengelola keuangan Kanwil Kemenkumham Jatim turut hadir pada rapat kali ini.

Susy menegaskan kepada jajarannya agar dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran. Hingga batas akhir di pertengahan bulan Desember 2019 nanti.

Advertisement

“Jangan sampai ada sisa anggaran yang tidak dapat diserap dengan baik sehingga penyerapan anggaran Kanwil Jatim tidak bisa maksimal,” ungkap Susy.

Dia juga menambahkan bahwa serapan anggaran ini juga harus didukung dengan laporan pertanggung jawaban yang akuntabel.

“Saya tidak mau ada penggunaan anggaran yang karena telah mendekati deadline jatuh tempo jadi tidak efektif serta tidak tepat sasaran,” imbuh Susy.

Dalam rapat tersebut juga disinggung pembangunan/ renovasi gedung 4 UPT yakni Kantor Imigrasi Kelas III TPI Kediri, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Ponorogo, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pamekasan dan Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya.

Pembangunan keempat UPT ini dijadwalkan akan rampung pada akhir Desember 2019. Khusus untuk yang sedang melaksanakan pembangunan Susy berpesan agar pengawasan, pelaksanaan, dan perencanaan dapat dipantau secara intensif.

Para Kepala UPT masing-masing harus melaporkan secara berkala kepada kepala divisi sejauh mana progress proyek pembangunan.

“Saya ingin semua sesuai target waktu yang telah ditentukan agar dapat segera operasional dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Susy. (Red)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button