Giliran Kota Probolinggo Yang Akan Punya Unit Kerja Kantor Imigrasi Baru
JAKARTA – Setelah beberapa waktu lalu Kabupaten Probolinggo menandatangani perjanjian kerjasa sama (PKS) dengan Ditjen Imigrasi untuk membangun Unit Layanan Paspor (ULP).
Kali ini (20/9) giliran Kota Probolinggo yang akan punya Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi. Hal itu dipastikan dengan penandatanganan PKS antara Ditjen Imigrasi dengan Pemkot Probolinggo.
PKS tersebut ditandangani langsung Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie dengan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.
Disaksikan Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, Kadiv Keimigrasian Pria Wibawa dan Kadiv Yankumham Hajerati serta para direktur di Ditjen Imigrasi. Serta Kakanim Kelas I TPI Malang Novianto Sulastono.
Dalam sambutannya, Ronny mengungkapkan bahwa UKK menjadi cikal bakal pembentukan Kantor Imigrasi. Untuk itu, langkah ini sangat baik untuk masa depan.
Ronny juga menggarisbawahi jika adanya dua UKK di Kabupaten maupun Kota Probolinggo tidak akan menjadi masalah.
“Justru harus bisa menjadi wadah untuk peningkatan layanan keimigrasian di daerah Probolinggo dan sekitarnya,” terangnya.
Selain itu, Ronny menegaskan bahwa layanan paspor tidak terbatas letak geografis. Dari penduduk manapun harus dilayani. Sehingga harus bisa terbuka untuk daerah lain.
“Yang penting WNI, ya harus dilayani dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo menjelaskan bahwa untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama ini, pihaknya telah menyiapkan lokasi dan sarana serta pra sarana yang dibutuhkan.
“Insyaallah semua akan terselesaikan sesuai dengan tahapan yang direncanakan,” tutur Wali Kota Probolinggo.
Dia memohon doa restu kepada semuanya agar rencana pendirian UKK ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih banyak kepada bapak menteri dan seluruh pejabat Kemenkumham yang telah bersedia menerima kami dan membantu mewujudkan harapan masyarakat kota probolinggo dan sekitarnya,” tutupnya. (AF).
