Kerja Sama Imigrasi Indonesia-India sebagai Langkah Peningkatan Keamanan dan Perekonomian
JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Ronny F. Sompie, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, dengan Duta Besar India pada 2 Mei 2019 yang lalu.
Dubes India mengatakan kerja sama keimigrasian antara Indonesia dan India perlu dilakukan karena adanya peningkatan jumlah turis India yang masuk ke Indonesia. Selain itu kerja sama keimigrasian ini berguna untuk peningkatan keamanan dan perekonomian bagi kedua negara.
“Kami sangat mengapresiasi penjajakan kerja sama keimigrasian yang dilakukan oleh India. Saat ini pihak Imigrasi Indonesia sedang melakukan peningkatan penggunaan IT,” ujar Dirjen Imigrasi di Ruang Pertemuan Bilateral Direktorat Jenderal Imigrasi, Rabu (12/06/2019).
Dirjen Imigrasi mengatakan bahwa India merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki perkembangan yang pesat dalam bidang IT. Karena itu, Imigrasi Indonesia membuka peluang kerja sama dalam hal peningkatan sumber daya manusia melalui kursus singkat atau panjang guna memperkuat IT.
Dalam pertemuan ini juga membahas perihal pertukaran informasi terkait visa sebagai salah satu upaya penjajakan kerja sama antara Indonesia dan India. Selain di bidang keimigrasian, Ronnie juga menawarkan pihak India untuk menjajaki kerja sama dengan unit Eselon I lainnya yang berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
“Selain Imigrasi, Kemenkumham juga memiliki Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum, Ditjen Kekayaan Intelektual dan Ditjen Pemasyarakatan, yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh India untuk membuka peluang kerja sama,” kata Ronny.
Lebih lanjut Dirjen Imigrasi menyarankan untuk membuka kerja sama di tingkat Kemenkumham dan Kementerian Hukum India sebagai payung hukum bagi kerja sama yang ada.
Turut mendampingi Dirjen Imigrasi pada pertemuan ini Direktur Intalkim, Yudanus Dekiwanto; Kasubdit Kerjasama Antar Negara, Haryono Agus; dan Kasubdit Visa, Supartono. (Red).
