Rutan Barabai Gelar Rehap Narkoba bagi Warga Binaan
HULU SUNGAI TENGAH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai menggelar Program Rehabilitasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Khusus Narkotika bertajuk “Melejitkan Potensi Diri Dibalik Tembok Jeruji”, pada Selasa (08/02/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Tenis ini menggandeng pihak motivator dari Amandit Loksado Lestari (ALL) Outbound Camp dari Kandangan.
Kegiatan berisi permainan dinamika kelompok dan motivasi yang dipimpin oleh Syaifurrahman atau yang akrab dipanggil Bang Camang.
Sebanyak 50 orang WBP Rutan Barabai terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Seru dan banyak hikmah yang bisa diambil dari kegiatan ini,” ujar salah seorang WBP.
Bang Camang menyampaikan motivasi bahwa setiap orang pasti berkeinginan untuk menjadi orang baik, tetapi faktor lingkungan terkadang yang membuat seseorang menjadi salah jalan.
“Yakinlah setiap orang baik pasti punya masa lalu dan setiap orang yang salah masih punya masa depan untuk diperbaiki, tetap semangat dan jauhi Narkoba,” seru Bang Camang.
Ketua paniti pelaksana, H. Nor Ipansyah menyampaikan walaupun tidak terdapat anggaran untuk menyelenggarakan program rehabilitasi sepenuhnya di Rutan namun dengan kerjasama yang baik dengan pihak All Outbound Camp kegiatan ini bisa terlaksana sebagai bentuk pembinaan kepribadian kepada WBP.
Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan semangat kepada WBP agar bisa menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk bisa dikembangkan dan di asah lagi agar kelak ketika bebas bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Semua orang punya bakatnya masing-masing, dan itu yang perlu kita temukan sehingga bisa diasah dan dikembangkan untuk bisa menjadi bekal untuk hidup kita nantinya,” jelas Gusti.
Selain itu Gusti juga mengapresiasi kepada pihak ALL Outbound Camp yang telah datang dan memberikan motivasi kepada WBP Rutan Barabai.
Gusti berharap agar kerjasama yang baik ini bisa terus terjalin dan kegiatan semacam ini bisa dilaksankan kembali. (*)
