Advertisement

Pentingnya Key Message dalam Membangun Komunikasi Menuju Implementasi Ekosistem Digital

PADANG – Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti, menekankan key message dalam public speaking menjadi poin penting dalam membangun komunikasi dan kerja sama menuju implementasi ekosistem digital.

Hal ini disampaikannya pada acara Driving Through Change in Construction Discussion Strengthening Cooperation Towards Digital Ecosystem Implementation yang digelar di Baskohotel, Padang, Rabu (9/2).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Ditjenpas dan United Nations Office on Drugs and Crime dalam upaya membangun kerja sama demi mewujudkan implementasi ekosistem digital, khususnya di lingkungan Ditjenpas.

“Key message adalah poin kunci dalam berkomunikasi,” jelas Rika.

Bagaimana pentingnya pesan kunci dalam berkomunikasi, menurut Rika bertujuan agar informasi yang kita sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar, khususnya dalam mewujudkan implementasi ekosistem digital.

Advertisement

“Tujuan key message adalah poin penting dalam menyampaikan informasi dan bagaimana pendengar mampu memahami informasi yang diberikan,” terangnya.

Lebih lanjut, bagaimana key message dapat disampaikan dengan baik adalah dengan penguasaan beberapa poin penting, how to be a wonderful speaker, seperti self-confidence, kenali tujuan dan audiens dengan baik, menguasai materi, menyiapkan poin materi, be positive, eye contact, bicara jelas, intonasi, gestur, ekspresi, be relax, serta berlatih dan improve skill.

“Ke-12 poin ini menjadi acuan bagaimana kita dapat membangun komunikasi dengan baik,” lanjut Rika.

Sejalan dengan hal tersebut, Dedy Edward selaku Kepala Subkoordinator Kerja Sama Luar Negeri Ditjenpas menyampaikan key message terletak pada penyiapan dan penguasaan materi.

“Ketika kita sudah mampu menguasai materi, maka key message yang akan kita sampaikan kepada pendengar akan lebih mudah dipahami,” ucapnya.

Dedy juga mengutarakan berkomunikasi perlu latihan dan improve skill sehingga meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi.

“Latihan dan improve skill sangat penting karena terkait dengan membangun mitra, khususnya dalam bidang kerja sama, dan bagaimana meregenerasi penerus kita dalam membangun public speaking yang baik,” lanjut Dedy.

Sementara itu, Maryam selaku Kepala Subkoordinator Kerja Sama Dalam Negeri Ditjenpas menyampaikan ada persona dalam public speaking.

“Kita membutuhkan komunikasi yang baik dengan posisi yang baik dan menggunakan bahasa yang baik,” jelas Maryam.

Selain itu, ia menambahkan attitude adalah dasar dalam membangun komunikasi. “Perlu attitude dalam berkomunikasi,” tutup Maryam. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button