Advertisement

Menkumham Yasonna Apresiasi Layanan Publik Kantor Imigrasi Malang

MALANG – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H Laoly mengapresiasi progress Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang dalam melakukan perubahan menjadi lebih baik dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Saya sangat mengapresiasi inovasi dari Kanim Malang dalam melakukan perubahan untuk peningkatan kualitas layanan publik,” kata Yasonna saat melakukan kunjungan di Kanim Malang, Rabu (16/9/2020).

Dalam kunjungannya tersebut, Yasonna memberikan beberapa masukan untuk Kanim Malang dalam rangka mewujudkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Menurut Menkumham, pembangunan Zona Integritas ini sejalan dengan program prioritas pemerintah yaitu untuk melakukan penyederhanaan birokrasi. Sebab, pembangunan Zona Integritas merupakan usaha yang tepat untuk mendapatkan profil pemerintah yang profesional, bersih, dan akuntabel.

“Mulai dari pintu awal sampai masuk kedalam hingga keluar kesannya masyarakat merasakan perubahan yang berbeda, tidak ada pungutan, sehingga kita harapkan Kanim Malang bisa merebut WBK,” pesan Menkumham.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Kanim Malang, Ramdhani mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan jauh hari dalam mengikuti kontestasi WBK.

“Sejak Februari lalu kita sudah mempersiapkan kontestasi dalam mendapatkan predikat WBK,” ujar Ramdhani.

Ramdhani menjelaskan bahwa, persiapan dan program yang sudah dijalankan Kantor Imigrasi Malang selama ini telah bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kami baru saja membuka Unit Layanan Paspor di Lippo Plaza Mall Batu untuk menyentuh masyarakat yang sekiranya lokasinya jauh,” jelasnya.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Malang juga telah menambah tempat layanan publik dengan membuka Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Probolinggo dan Unit Layanan Paspor (ULP) di Lippo Plaza Batu.

“Tujuan kami untuk memperluas pelayanan hingga ke daerah yang sulit dijangkau. Kedepan akan kita buka di Mal Pelayanan Publik Pasuruan, Kota Probolinggo serta Kepanjen (Kabupaten Malang),” pungkasnya. (AF)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button