Kakanwil Sofyan Dialog dengan Warga Binaan Lapas Nunukan

NUNUKAN – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltimtara, Sofyan melakukan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan pada Selasa (06/12).
Disela sela kunjungan kerjanya, Kakanwil Kemenkumham Kaltimtara Sofyan menyempatkan menyapa warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Nunukan serta memberikan sedikit arahan di kamar kamar hunian didampingi oleh Kalapas Nunukan, I Wayan dan juga Kepala Pengamanan Lapas Nunukan, Miftahuddin.
Sesi dialog informal dengan warga binaan ini dilakukan Kakanwil Sofyan saat berkeliling dalam blok hunian dengan menghampiri tiap-tiap kamar dalam blok hunian.
Sofyan menjelaskan, dialog ini bertujuan untuk menyapa dan memberikan support kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Nunukan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan ketertiban hingga menaati dan mengikuti program pembinaan yang ada pada Lapas Nunukan dan agar selalu menjaga ketertiban bersama.
Kegiatan seperti ini juga sudah rutin dilakukan oleh Kalapas Nunukan dan jajaran yakni ditujukan untuk menampung saran dan keluh kesah warga binaan, mengevaluasi dan memonitor langsung aktifitas warga binaan di blok blok hunian.
“Kegiatan ini sebagai wujud kita hadir dalam memberikan pembinaan dan pengamanan, kita bangun komunikasi yang baik sabagai Langkah antisipasi gangguan kamtib,” ungkap Wayan.
Selain menyapa warga binaan di Kamar hunian, Kakanwil juga menyapa warga binaan yang beribadah di Masjid At-Taubah.
Kakanwil sangat mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan pembinaan yang diikuti warga binaan di Lapas Nunukan.
Selain menyapa para Warga Binaan, Sofyan juga mengajak warga binaan untuk bercengkrama dan bersendau gurau.
Sembari menyapa, Kakanwil tetap mengimbau warga binaan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan kali ini KPLP Lapas Nunukan juga turut menyampaikan bahwa, “Apa yang dilakukan bapak Kakanwil dan kita semua laksanakan ini adalah sebuah contoh kepada semua petugas pengamanan khususnya agar selalu memperlakukan WBP secara Humanis ,” tutupnya. (*)