Advertisement

Ini Penjelasan Imigrasi Soekarno-Hatta Soal Deportasi Wanita Hamil

TANGERANG – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Kanimsus Soetta) membantah laporan Amnesty International Indonesia (AII) yang menyatakan pihaknya telah menahan dan mengancam akan mendeportasi pengungsi Somalia yang sedang hamil 9 bulan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta, Romi Yudianto, menjelaskan status warga negara Somalia itu belum sempat masuk ke Indonesia.

Pihak imigrasi menolak masuk yang bersangkutan karena tidak memenuhi syarat aturan keimigrasian

“Kami tidak mendeportasi yang bersangkutan, tapi kami menolaknya masuk karena tidak memenuhi syarat aturan keimigrasian,” ujar Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto, saat dihubungi, pada Sabtu (15/1/2022).

Pernyataan Romi ini menanggapi kabar yang beredar tentang seorang wanita yang merupakan penumpang pesawat Emirat Airways WNA Somalia yang sedang hamil 36 minggu dideportasi saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement

Menurut Romi, penumpang pesawat Emirat Airways berinisial MIA, 25 tahun tersebut ditolak masuk karena secara peraturan keimigrasian tidak memenuhi syarat untuk di izinkan masuk.

“Jadi penumpang ini statusnya belum masuk ke Indonesia, karena belum masuk Indonesia sudah ditolak, yang berwenang memulangkannya ke penerbangan awal adalah maskapai yang membawanya,” kata Romi.

Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, kata Romi, telah melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian dan penanganan warga negara asing itu sudah sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku.

Terkait MIA yang disebut tengah hamil sembilan bulan, menurut Romi, hal tersebut tidak diketahui karena tak ada dokumen apapun yang menyebutkan jika wanita itu sedang hamil.

“Soal penumpang pesawat hamil itu ada aturannya dan hal ini menjadi ranah maskapai,” jelas Romi.

MIA, warga Somalia tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 09 Januari 2022 menggunakan penerbangan Emirat Airways. Dia ditolak masuk ke Indonesia karena masalah Keimigrasian.

Pada Kamis 13 Januari dia dipulangkan kembali ke embarkasi keberangkatan di Dubai menggunakan penerbangan Emirat Airways. (Red).

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button