Kakanwil Lilik Sujandi Beri Penguatan Zona Integritas pada Bapas Palu
PALU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Lilik Sujandi memberikan penguatan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Palu, pada Selasa (8/2).
WBK merupakan keniscayaan bagi setiap organisasi untuk mengupayakannya. Oleh karena itu Kanwil Kemenkumham Sulteng yang telah mendapatkkan predikat WBK pada tahun 2020 menjalankan salah satu fungsi dalam pelaksanaan tugasnya yaitu membeikan pendampingan dan penilaian WBK terhadap unit pelaksana teknis yang berada di bawah naungannya.
Kakanwil Lilik Sujandi diidampingi oleh Tim ZI Kanwil Sulteng yaitu Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Muhammad Said, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan, Verra Veronika, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Asman, dan Staf Reformasi Birokrasi, Gerson Adiroho Kalangie.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Aula Bapas Palu tersebut diikuti langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Palu (Kabapas Palu), Syahrir Azis.
Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan bahwa data dukung yang belum tuntas pada tahun – tahun sebelumnya pada Bapas Palu harus ditingkatkan.
“Bisa dilihat capaian bapas palu pada tahun lalu yang hanya sekian persen saja harus ditingkatkan ditahun ini. Kami bersama Tim ZI Kanwil akan senantiasa mendukung, untuk itu segera penuhi dan selesaikan data yang diminta. Teman – teman harus lebih semangat lagi untuk mengatasi masalah yang ada,” ungkap Lilik Sujandi.
Sebagai penutup, Kabapas Palu menyampaikan bahwa semoga dengan adanya penguatan tersebut menjadi motivasi untuk jajaran pegawai agar semakin meningkatkan ZI pada Bapas Palu.
“Terimakasih untuk Bapak Kakanwil dan Tim, semoga menjadi Motivasi untuk kami semua untuk Meraih WBK nantinya,” tutup Kabapas.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan sangat mempermudah pemantauan perkembangan dokumen data dukung pada masing-masing komponen perubahan agar siap dilakukan penilaian. (*)